Laman

Jumat, 29 Januari 2010

(jalan) Allah itu (memang) misterius...

Tidak ada satu pun makhluk yang paham dan mengerti jalan (pikiran) Allah SWT. No way...orang 'kulon' bilang. Semua hal yang terjadi di alam semesta ini tak pernah luput dari pengetahuan al 'Aliim, seperti yang terurat dalam QS. Al An'am, 6: 59...
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya , dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata "

Dan janji Allah juga - tentunya tidak akan pernah sama dengan janji manusia atau para elit politik - yang akan menanggung kehidupan setiap makhluknya selama manusia itu mau berusaha dan berdoa. Caranya bagaimana? Itu mah urusan Allah.

Tulisan in terinspirasi dari sebuah kejadian tragis yang dialami pasangan tua renta di kawasan Desa Pandanwangi kecamatan Tempeh, Lumajang. Muhammad dan Tiamah, nama pasangan renta itu, terkena selongsong roket yang diluncurkan pada uji coba roket (27/1) hasil karya anak bangsa. Roket-roket itu merupakan program Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) bekerja sama dengan LAPAN dan PT Pindad.

Ironis memang, ketika sebagian anak bangsa kita tengah berbahagia dengan keberhasilan mereka meluncurkan roket, yang konon sudah dipesan China, dua orang yang tidak tahu apa-apa terkena selongsong roket. Roket-roket tersebut melenceng dari koordinat sasaran yang sudah ditentukan karena faktor angin yang terlalu kencang.

Mari kita kesampingkan dulu alasan itu karena alasan bisa dibuat -bahkan alasan bisa memperjelas kesalahan. Selalu ada hikmah dibalik segala sesuatu yang terjadi. Syukurlah pihak-pihak yang bertanggung jawab siap mempertanggungjawabkan 'kesalahan' yang sudah terjadi. Mereka menanggung semua biaya pengobatan dan menanggung kesejahteraan pasangan itu seumur hidup!

Subhanallah...inilah yang saya sebut (jalan) Allah (memang) misterius; Allah yang Maha Misterius!

Tidak ada komentar: